Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Penggunaan Internet Masyarakat Desa Pasar VI Kualanamu, Deli Serdang Sumatera Utara

Main Article Content

Anton Susanto

Abstract

Abstrak

Penyediaan akses dan sarana TIK (internet) bagi masyarakat desa bertujuan tidak hanya mengurangi kesenjangan digital tetapi juga untuk dapat mendorong aktivitas dan produktivitas masyarakat (pemberdayaan). Kehadiran internet di masyarakat desa belum tentu menjadi sebuah kebutuhan, baik karena rendahnya kesadaran akan manfaatnya ataupun tidak terhubungnya internet dengan sistem nafkah yang ada di masyarakat pedesaan. Upaya mendekatkan ketersediaan internet dengan kebutuhan riil masyarakat dapat dilakukan dengan pendekatan psychological empowerment, yaitu TIK harus dikaitkan dengan faktor intrapersonal, interaksional dan faktor perilaku masyarakat (Aji, dkk.2010). Perilaku penggunaan internet dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan variabel Niat Menggunakan (behavioral intention) sebagai penentu langsung dari tindakan atau perilaku seseorang. Kontruk-kontruk dalam model the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT): performance expectancy, effort expectancy, social influences dan facilitating condition digunakan sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi Niat Menggunakan. Penelitian ini dilakukan di Desa Pasar VI Kualanamu, desa yang telah mendapatkan fasilitas dan sarana TIK melalui Desa Informasi. Analisis dilakukan secara deskriptif dan Confirmatory Factor Analysis (CFA) serta analisis model struktural Structural Equation Model - Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil pengujian SEM-PLS menunjukkan nilai R-Square 0,752. Kemudian dengan menggunakan metode boot-strapping dalam smartPLS, didapatkan bahwa faktor effort expectancy dan  social influences yang berpengaruh secara signifikan terhadap Niat Menggunakan internet.

 

 

Abstract

 Provision of access of ICT (internet) for rural communities aimed  not only for reducing the digital divide but also to encourage the meaningfull activity and productivity. Internet may be not needed by rural community, due to low awareness of the benefits and also there is not interelated with living systems of rural communities. Attempts to bring the internet become the real needs of rural/villager, the approach of psychological empowerment is needed.  ICT must be attributed to factors intrapersonal, interactional and behavioral factors of society (Aji, dkk.2010). Internet usage behavior were analyzed quantitatively by using variable behavioral intention as a direct determinant of a person's actions or behavior. The contructs  in the model of the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) such as performance expectancy, effort expectancy, social influences and facilitating condition were analyzed as factors that can affect intention to use internet. The study was conducted at the Desa Pasar VI Kualanamu, as  a village that have received ICT facilities and infrastructure through Desa Informasi. This research uses Descriptive Analysis and Confirmatory Factor Analysis (CFA) and also the structural model SEM-PLS. SEM-PLS test results the value of R-Square 0.752. And then by using boot-strapping method in smartPLS, it was found that factor of effort expectancy and social influences have significantly affect for the Intention to Use the Internet.

Article Details

Section
Articles

References

Aji, Zahurin Mat, Shafiz Affendi Mohd Yusof, Wan Rozaini Sheik Osman & Nor Iadah Yusop (2010). A Conceptual Model for Psychological Empowerment of Telecentre. www.ccsenet.org/cis, Vol. 3, No. 3; August 2010.

Badan Litbang SDM. (2014). Survey Indikator Akses dan Penggunaan TIK pada Rumah Tangga Tahun 2014.

Balai Penyedia Dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi Dan Informatika (BP3TI) (2012). Buku Pinter Penyediaan KPU-USO.

Carlsson,C. dkk . (2007) . Adoption of Mobile Devices/Services – Searching for Answers with the UTAUT. Proceedings of the 39th Hawaii International Conference on System Sciences – 2007.

Ghozali, Imam. (2008). Structural Equation Modeling – Metode Alternatif dengan Partial Least Square (PLS). Semarang: Badan Penerbit Undip.

Haris, Roger (2001). Telecenter in Rural Asia: Toward a Success Model. Diakses dari http://unpan1.un.org/intradoc/groups/public/documents/apcity/unpan006304.pdf.

Jogiyanto (2008). Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta: Penerbit Andi

Laporan Tahunan Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2013.

Nwabueze, S.N., dkk. (2009). The Effects of Culture of Adoption of Telemedicine in Medically Underserved Communities, Proceedings of the 42nd Hawaii International Conference on System Sciences – 2009.

Pusat Litbang PPI (2012). Kajian Monitoring dan Evaluasi Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK). Laporan Hasil Penelitian

Pusat Litbang PPI (2013), Kajian tentang Model Layanan Tata Kelola PLIK. Laporan Hasil Penelitian.

Puslitbang SDPPI (2012). Optimalisasi Jaringan Infrastruktur Tekonologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia. Laporan Penelitian

Sagena, Unggul (2014). Makalah Posisi dan Tantangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kelembagaan Desa Era Baru. diakses melalui http://www.academia.edu/7724967/Posisi_dan_Tantangan_TIK_dalam_Kelembagaan_Desa_Era_Baru.

Sefika, M.R., Mavetera, N dan Mavetera, C.G. (2012), The Impact of ICT in Rural Communities of Lesotho A Case of Mabote and Khubetsoana Villages, The 19th IBIMA conference on Innovation Vision 2020 : Sustainable growth, Entrepreneur, Real Estate and Economic Development di Barcelona, Spanyol 12-13 November 2012,diakses melalui ww w.academia.edu tanggal 27 Oktober 2014

Ulum, Miftahul., Tirta, I Made., Anggraeni, Dian. (2014). Analisis Structural Equationmodeling(Sem) untuk sampel Kecil Dengan Pendekatan Partial Leastsquare (PLS). Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember, 19 November 2014

UN-APCICT (2009). Seri Modul Akademi Esensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pimpinan Pemerintahan. http://www.unapcict.org

Wahyono, B., (2001), Optimalisasi Program Desa Informasi Melalui Penguatan Kelembagaan, Jurnal Penelitian IPTEK-KOM Volume 13, No. 2, Desember 2011

Widarjono, Agus. (2010). Analisis Statistika Multivariat Terapan. Yogyakarta: UPPSTIM YKPN.