Pengaruh Literasi Informasi terhadap Penggunaan E-Resources Mahasiswa STMIK Tasikmalaya dengan PLS-MGA

Main Article Content

Awit Marwati Sakinah
Yuda Purnama Putra
Dani Rohpandi
Sarmidi

Abstract

E-resources kini menjadi salah satu komponen terpenting dalam lingkungan akademik, terlebih di masa pandemic COVID 19 ini pembelajaran secara daring. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak mahasiswa yang menyelesaikan tugas  akademik dengan mencari di internet, tanpa membaca, memahami, mengolah informasi tersebut. Mahasiswa yang memiliki kemampuan literasi informasi yang baik mampu memanfaatkan berbagai e-resources untuk kegiatan akademiknya. Kemampuan dalam mengolah informasi ini seringkali dipengaruhi oleh factor latar belakang dari mahasiswa, seperti umur, pendidikan, pengalaman dan intelegensia yang tidak jarang memiliki efek pada nilai pengamatan. Dalam pemodelan persamaan struktural, kondisi ini dapat diakomodasi dengan pendekatan pemodelan multigroup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat literasi infromasi dan penggunaan e-resources mahasiswa dan membuat model simultan antara literasi informasi-penggunaan e-resources dengan memperhatikan faktor latar belakang mahasiswa di STMIK Tasikmalaya. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan kelas kuliah dan program diploma sebagai stratanya. Metode yang digunakan untuk penelitian adalah kuantitatif dengan analisis Partial Least Square Multigroup Analysis (PLS-MGA). Hasil analisis menunjukkan bahwa factor latar belakang kelas kuliah memperkuat pengaruh literasi informasi pada penggunaan e-resources dimana untuk kelas karyawan pengaruh ini jauh lebih kuat dibandingkan pada kelas regular.

Article Details

Section
Informatics

References

Abdillah., W dan Jogiyanto. (2009). Partial Least Square (PLS) Alternatif SEM Dalam Penelitian Bisnis . Penerbit Andi: Yogyakarta. Hal 262

Adeleke, Dare Samuel dan Emeahara, Evelyn Nkechi. (2016). Relationship between information literacy and use of electronic information resources by postgraduate students of the University of Ibadan. Library Philosophy and Practice, Vol. 1381 Hlm. 1-17

Azura, Talitha. (2018). Hubungan Antara Tingkat Literasi Informasi Dengan Tingkat Penggunaan Elektronik Information Sources Pada Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya, Jurnal Fis.IIP pp. 97-110.

Association of College and Research Libraries. (2000). Information Literacy Competency Standards for Higher Education. Chicago: American Library Association

Chin, W.W., (2000). Partial Least Squares for Researcher : An Overview and Prosentation of Recent Advances Using The PLS Approach. http://disc-nt.cba.uh.edu/chin/icis2000plstalk.pdf

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2014). Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala. Jakarta: Pendidikan dan Kebudayaan, 125 hlm.

Iman, Phillips H.W. (2013). Studi komparatif pentingnya literasi informasi bagi mahasiswa. Visi Pustaka. Vol. 15 No. 2

Hair,J.F.,Anderson, R.E.,Tatham,R.L.,and Black, W.C.(1998), Multivariate Data Analysis with Readings, (Fourth ed.), Prentice Hall: New Jersey

Jaya, I Gede Nyoman Mindra. (2016). Kajian Analisis Multigroup Dalam Pemodelan Persamaan Struktural. Seminar Nasionanal Matematika dan Pendidikan Matematika.

Kim, J.S, Kaye, J. Wright L.K. (2001). Moderating and Mediating Effect in Causal Model. Issue in Mental Healt Nursing,. 22.pp. 63-75

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (2011). Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan IndonesiaNomor 3 Tahun 2014 tetang Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala. 28 hlm.

Nurjanah, E dan A. Rusmana, and A. Yanto. (2017). Hubungan Literasi Digital Dengan Kualitas Penggunaan E-Resources. Lentera Pustaka, vol. 3, no. 2, 117–140

Pherson, K.H. & Pherson, R.H., 2012, Critical Thinking For Strategic Intelligence, CQ Press

Saye, J.D. (2001). The Organization of Electronic Resources in the Library and Information Science Curriculum. OCLC Systems and Services. Vol. 17 No. 2 Hlm. 71-78

Sirait, Emyana Ruth Eritha. (2016). Implementasi Teknologi Big data di Lembaga Pemerintahan Indonesia. Jurnal Penelitian Pos dan Informatika Vol 6, No.2, Desember 2016, 113-136

Sulistyo-Basuki. (2001). Kajian jaringan ilmiah di Indonesia dengan menggunakan analisis subjek dan analisis sitiran. Laporan Final Hibah Bersaing VII/3 Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2000/2001. Depok: Universitas Indonesia. 37 hlm

Supriyanto, Wahyu. (2015). Mengembangkan Pendidikan Pemakai Melalui Literasi Informasi. e-journal.usd.ac.id

SCONUL Working Group on Information Literacy. (2011). The SCONUL Seven Pillars of Information Literacy: Core Model For Higher Education.

Susanto, Anton. (2016). Analisis Kondisi Digital Poverty di Indonesia. Jurnal Penelitian Pos dan Informatika Vol 6, No.2, Desember 2016, 169-184.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung: Alfabeta

Sarwono, J. (2016). Membuat Skripsi, Tesis dan Disertasi dengan PartialLeast Square SEM (PLS-SEM). Yogyakarta. Penerbit Andi

T. Madondo, N. Sithole, and C. T. Chisita. (2017). Use of Electronic Information Resources by Undergraduate Students in the Faculty of Management and Administration at. Asian Res. J. Arts Soc. Sci., vol. 2, no. 2, pp. 1–12.

Ukachi, Ngozi Blessing. (2015). Information Literacy of Students as a Correlate of Their Use of Electronic Resources in University Libraries in Nigeria. The Electronic Library. Vol. 33 Iss.3 pp. 486-501.

Wahab, Riva’atul Adaniah. (2016). Analisis Perkembangan Internet Broadband di wilayah Perbatasan Provinsi Sulawesi. Jurnal Penelitian Pos dan Informatika Vol 6, No.2, Desember 2016, 201-226.

Wold, H. O. (1982). Soft Modeling: The Basic Design and Some Extensions. In K. G. Jöreskog, & H. O. Wold (Eds.), Systems under Indirect Observation: Causality, Structure, Prediction (pp. 1-54). Amsterdam: North-Holland.

Yamin, Sofyan dan Heri Kurniawan. (2011). .Partial Least Square Path Modeling. Salemba Infotek