Analisis Aspek-aspek Kepatuhan Penyelenggara Pos di Indonesia

Main Article Content

Agung Rahmat Dwiardi

Abstract

Studi ini dilakukan untuk menemukenali aspek aspek kepatuhan yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pos dalam menjalankan bisnisnya. Sejauh ini aspek –aspek kepatuhan penyelenggara pos dilihat berdasarkan pemenuhan penyampaian Laporan Penyelenggaraan Pos (LPP) kepada Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) sebagaimana amanah yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kominfo No.7 Tahun 2018 . Namun pada dasarnya aspek aspek kepatuhan tersebut perlu diidentifikasi apa saja kewajiban atau komitmen yang harus dipenuhi penyelenggara pos. Penyusunan standar indeks  kepatuhan penyelenggara pos dapat dilihat berdasarkan aturan/ regulasi yang menerangkan tentang kewajiban dan komitmen yang harus dipenuhi penyelenggara pos. Klasifikasi tentang kewajiban dan komitmennya dapat dibagi menjadi 3 dimensi : Asas Penyelenggaraan Pos (Kecepatan & Keamanan, Kerahasiaan, Perlindungan, Kemandirian, dan Kemitraan), Regulasi & Kebijakan (Perizinan Pos, Bea/Cukai/Pajak, Karantina, Perlindungan Konsumen) dan Standar Layanan Pos Komersial (Keamanan dan Kerahasiaan, Pengaduan, Saran dan Informasi, Sarana, Prasarana, dan/ Fasilitas, Ganti Rugi, Informasi Layanan). Secara umum indeks kepatuhan penyelenggara pos menunjukkan nilai cukup memenuhi kepatuhan dengan nilai 0,78. Berdasarkan dimensi kepatuhan yang membangunnya dimensi asas penyelenggaraan pos merupakan dimensi yang mendapat predikat telah memenuhi kepatuhan (zona hijau). Sementara itu dua dimensi lainnya yakni regulasi& kebijakan, dan Standar Layanan Pos Komersial mendapatkan predikat cukup memenuhi kepatuhan (zona kuning)

Article Details

Section
Post

References

Bulgurcu, B., Cavusoglu, H., & Benbasat, I. (2010). Information Security Policy Compliance: An Empirical Study of Rationality-Based Beliefs and Information Security Awareness. MIS Quarterly, 34, 523–548. https://doi.org/10.2307/25750690

Chayes, A., & Chayes, A. H. (1993). On compliance. International Organization, 47(2), 175–205. https://doi.org/10.1017/S0020818300027910

Foorthuis, R., & Bos, R. (2011). A Framework for Organizational Compliance Management Tactics. In Lecture Notes in Business Information Processing (Vol. 83, pp. 259–268). https://doi.org/10.1007/978-3-642-22056-2_28

Foorthuis, R., Steenbergen, M., Mushkudiani, N., Bruls, W., Brinkkemper, S., & Bos, R. (2010). On Course, but not There Yet: Enterprise Architecture Conformance and Benefits in Systems Development. In ICIS 2010 Proceedings - Thirty First International Conference on Information Systems.

Levine, J. M., Resnick, L. B., & Higgins, E. T. (1993). Social Foundations of Cognition. Annual Review of Psychology, 44(1), 585–612. https://doi.org/10.1146/annurev.ps.44.020193.003101

Malloy, T. F. (2003). Regulation, Complience and The Firm. Temple Raw Review, 76(3), 451.

Stajkovic, A. (1997). A meta-analysis of the effects of organizational behavior modification on task performance, 1975-95. The Academy of Management Journal, 40, 1122–1149. https://doi.org/10.2307/256929

Werksman, J., Cameron, J., & Roderick, P. (2014). Improving Compliance with International Environmental Law. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=VCWZAgAAQBAJ

Zaelke, D. (2005). Making Law Work: Environmental Compliance & Sustainable Development. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=a0sKSgAACAAJ