Penyusunan Tata Kelola Teknologi Informasi Bagi Pemerintah Daerah Menggunakan Framework Cobit 5 (Studi Kasus: Kabupaten Cilacap)
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Kegagalan implementasi e-goverment di Indonesia menurut Junseok Hwang dan Irfan Syamsudin yang melakukan penelitian di Sulawesi Selatan adalah dari sisi pemerintah, bukan dari masyarakatnya. Sementara itu di Kabupaten Cilacap dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang periode 2005-2025 disebutkan bahwa e-government di Kabupaten Cilacap sudah diimplementasikan namun belum optimal. Metodologi Cole digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari 4 (empat) tahapan yaitu identifikasi masalah, intervensi, evaluasi dan refleksi dan pembelajaran. Dilakukan analisis kesenjangan dan analisis resiko untuk menentukan prioritas yang perlu dilaksanakan di Kabupaen Cilacap. Untuk mengejar kesenjangan Capability Level yang terjadi dan memitigasi resiko yang mungkin timbul, Kabupaten Cilacap perlu untuk menetapkan struktur organisasi teknologi informasi (TI),menyampaikan tujuan dan arah manajemen kepada para pemangku kepentingan,memahami arah pembangunan pemerintahan,mengembangkan visi arsitektur TI pemerintahan,menjaga ketersediaan staff TI,mengenali personil-personil kunci TI, menjaga keterampilan dan kompetensi personil TI,mengevaluasi prestasi kinerja personil TI dan merencanakan dan memetakan penggunaan SDM TI.
ABSTRACT
The failure of the e -government implementation in Indonesia according to Junseok Hwang and Irfan Syamsudin, who were doing research in South Sulawesi, are from the government, not from the people. Meanwhile in Cilacap District, Long Term Development Plan for the period 2005-2025 mentioned that e-government in Cilacap already implemented but not optimal yet. Cole methodology used in this study consists of 4 (four) stages: problem identification , intervention , evaluation and reflection and learning. Conduct a gap analysis and risk analysis to determine the priorities that need to be carried out in Cilacap Kabupaten. To pursue a level of capability gaps that occur and mitigate the risks that may arise, Cilacap necessary to establish an organizational structure of information technology (IT), convey the purpose and management direction to stakeholders, understanding the direction of government development, develop a vision of the IT architecture governance, maintain the availability of the IT staff, identify IT personnel key, maintain the skills and competency of IT personnel, evaluate the performance achievement of IT personnel and also planning and mapping of IT human resources .
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JPPI provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public to supports a greater global exchange of knowledge.
JPPI by MCIT/Kemenkominfo is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Permissions beyond the scope of this license may be available at https://kominfo.go.id/.
References
DAFTAR PUSTAKA
Republik Indonesia; Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika tentang Panduan Umum Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional; Permenkominfo No. 41/PER/ MEN.KOMINFO/11/2007 Tahun 2007
________________; Instruksi Presiden Republik Indonesia tentang Kebijakan dan Strategi nasional pengembangan E-Government; Inpres No. 3 Tahun 2003
Syamsuddin; I. &Hwang; J. (2008) Failure of E-Government Implementation: A Case Study of South Sulawesi. International Conference on Convergence and Hybrid Information Technology; pp. 952-960.
Kabupaten Cilacap. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2012-2017; Perda No. 5 Tahun
Harmon; P. (2008). Business Process Change; 2nd ed. Massachusetts; USA: Morgan Kaufmann.
Kabupaten Cilacap; Peraturan Dareah Kabupaten Cilacap tentang Penyelenggaraan Perhubungan; Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Cilacap; Perda No. 3 Tahun 2012
________________; Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2005-2025; Perda No. 23 Tahun 2008
Leidner; D. ; Mclean; E. ; Wetherbe; J. & Turban; E. (2008). Information Technology for Management; Transforming Organization in the Digital Economy; 6th ed. Hoboken. USA: John Wiley and Sons.
Corporate Governance of Information Technology. 2008. ISO/IEC 38500.
Weill; P. & Ross; J.W. (2004). IT Governance: How Top Performers manage IT Decision Rights for Superior Results; 1st ed. Boston; Massachusetts: Harvard Business School Press.
Surendro; K. (2009). Implementasi tata kelola teknologi informasi; edisi 1. Bandung: Informatika.
Jogiyanto & Abdillah; W. Sistem Tatakelola Teknologi Informasi; edisi 1. Yogyakarta: Andi; 2011
ISACA. (2013). COBIT 5: A Business Framework for the Governance and Management of Enterprise IT. Illinois; USA: ISACA.
ISACA. (2007). COBIT 4.1: Framework Control Objective Management Guideline Maturity Model. Illinois; USA: ISACA.
Hoogervorst; J.A.P. (2009). Enterprise Governance and Enterprise Engineering. Diemen; Netherland: Springer.
ISACA. (2013). COBIT 5 Process Assessment Model (PAM): Using COBIT 5. Illinois; USA: ISACA.
Sugiyono. (2011) Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Blessing; L.T.M. & Chakrabarti; A. (2009). DRM; a Design Research Methodology. London; England: Springer.
Cole; R. ; Purao; S. ; Rossi; M. & Sein; M.K. (2005). Being Proactive: Where Action Research meets Design Research. Proceedings of the Twenty-Sixth International Conference on Information Systems; pp. 325-336.
Creswell; J.W. (2009). Research Design Qualitative; Quantitative; and Mixed Methods Approaches; 3rd ed. California: SAGE Publication.
Duffy; J. IT/Business alignment: Is it an option or is it mandatory?. IDC document #26831
Luftman; J. & Brier; T. (1999). Achieving and sustaining business-IT alignment. California Management Review; pp. 109-122.
Dinas Perhubungan; Komunikasi dan Informatika (2013; Agustus 22); Struktur Organisasi Dinas Perhubungan; Komunikasi dan Informatika Diakses dari http://dishubkominfo.cilacapkab.go.id/v2/index.php?pilih=hal&id=24
Pemerintah Kabupaten Cilacap(2013; Agustus 21); Visi Misi Kabupaten Cilacap [Online]; URL: http://cilacapkab.go.id/v2/index.php?pilih=hal&id=6
ISACA. (2012). COBIT 5 Enabling Processes. Illinois; USA: ISACA.
Heeks; T. (2003). Most eGovernment for Development Project Fail: How Can Risk Be Reduced. iGovernment Working Paper Series. Manchester: Institute for Development Policy and Management.
ISACA COBIT 5 For Risk. Illinois; USA: ISACA; 2013
Ernawati; T.; Suhardi & Nugroho; D.R. (2012). “IT Risk Management Framework Based on ISO 31000:2009;” International Conference on System Engineering and Technology; September; 2012.
Kurnia. (2009). (Master Thesis) Perancangan Framework Penyusunan Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Pemerintahan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap (2013; Agustus 21); Profil Kabupaten Cilacap. Diakses dari URL: http://cilacapkab.bps.go.id/index.php? option=com_content&view=article&id=91&Itemid=435&lang=id
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (2013; Agustus 21). RPJMD Kabupaten Cilacap 2013-2017 Dibahas Dalam Musrenbang. Diakses dari http://www.jatengprov.go.id/?document_srl=40631&mid=wartadaera
Kabupaten Cilacap. (2010). Peraturan Daerah tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Cilacap; Perda No. 13 Tahun 2010.